Kamis, 19 November 2015

Sejarah honda CB

kumpulan artikel tentang honda cbHonda CB dari masa ke masaBerhubung makin maraknya peminat motor clasic khususnya CB di jalanan dan dengan dihadirkannya kembali oleh sang pemilik HONDA dengan nama CB150R membuat pribados penasaran ingin tahu mengenai motor tersebut ?

Dan bagi teman-teman atau teteh yang pengen mengetahuinya juga silahkan baca dengan tenang dan santai artikel dibawah ini.Akang teteh semuanya Honda CB pertama kali masuk ke Negara kita Indonesia pada tahun 1971 dengan code Honda CB 100 K1 oleh PT. FederalMotor, karena perusahaan tersebut memang baru didirikan 11 Juni tahun 1971. Sebelum CB, tipe sepeda otor yang pertama kali di Produksi AHM adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90 cc. Memroduksi disini sebenarnya hanyalah merakit, karena pada saat itu PT. Federal Motor masih mengimpor komponennya dari Jepang dalam bentuk CKD (
Completely Knock Down
) sehingga motor-motor asli motor jepang bukan seperti motor yang sekarang cuman label jepang padahal dibuat dan dirakit di tanah air.Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT. Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan yang diantaranya :
  • PT. Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti Roda, Rangka, dan Knalpot dsb.
  • PT. Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi peredam kejut.
  • PT. Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi Sepeda Motor
  • PT. Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi piston.

Rabu, 18 November 2015

safety ridding



Sebelum berkendara ada beberapa hal yang harus di perhatikan tentang kesiapan berkendara. Berikut kesiapan yang diperlukan untuk pengendara sepeda motor:

1. Sarung Tangan
Sarung tangan sangat penting bagi pengendara motor, selain sebagai alat pelindung tangan dari debu dan kotoran. Sarung tangan juga dapat mengurangi resiko luka , jikalau anda terjatuh. Sebaiknya memilih sarung tangan yang memiliki lapisan dan menutupi kedua belah tangan, dan terbuat dari bahan yang dapat menerap keringat.

2. Jaket
Sebaiknya gunakan Jaket yang mempunyai lapisan agak tebal dan mampu melindungi tubuh dari terpaan angin maupun efek negatif lainnya kala terjadi benturan.

3. Helm ( Minimal Gunakan helm Half Face)
Ini merupakan bagian yang sangat penting dalam berkendara. Bagi Komunitas Bikers hal ini hukumnya WAJIB . Fungsinya untuk melindungi kepala kita apa bila terjadi benturan. Berbeda dengan Genk Motor yang sudah mempunyai nyawa banyak. Mereka sering mengabaikan menggunakan helm dalam melakukan aksi balapan liar.

4. Sepatu
Sepatu harus mempu memberikan kenyamanan seta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.

5. Periksa Kondisi Motor
Yah, bagian ini juga tak kalah pentingnya. Motor yang akan kita kendarai harus dalam kondisi fit dan ready . Periksa tekanan angin di kedua ban, cek oli mesin, cek semua lampu dan klakson apakah berfungsi atau tidak, dan biasakan panasi motor di pagi hari sebelum berkendara terutama motor yang mempunyai kompresi tinggi.

Langkah-langkah tadi mungkin merupakan langkah dasar dalam safety ridingdalam berkendara. Jangan lupa selalu perhatikan jarak aman berkendara dan usahakan tetap fokus saat berkendara. Satu lagi jangan pernah menelpon atau menerima telpon saat berkendara, karena masih banyak pengendara yang sering melakukan hal ini. Berkendaralah secara aman karena itu semua akan membawa kenyamanan bagi pengendara lain.Gambaran sekilas tentang safety riding bermanfaat untuk kita selaku pengguna motor, memang saat ini untuk mendapatkan kendaraan motor itu sangat gampang, mulai dari anak sekolah dasar sampai yang sudah tua renta tampak bersiuran di jalan raya yang penuh resiko. Melalui fasilitas Kredit lunak sampai bonus-bonus dari tempat pekerjaan, hadiah dari bank, atau janji orang tua kepada anaknya bisal naik kelas akan memberikan hadiah.Tapi apakah dengan kemudahan, penawaran bertubi-tubi dari produsen kendaraan motor membuat kita lupa akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain ? Produsen tentunya menyiapkan unit motor dengan kelebihan-kelebihan dan aksesoris yang menarik setiap saat.Semua unit motor sudah dibuat seaman mungkin, aerodinamis, rem, suspensi, dan keamanan sudah diperhatikan, Nah…………….. sekarang tinggal siapa atau pengemudi/bikersnya. Apakah memahami motornya, lingkungannya, peraturan lalu lintas, faktor lainnya, misalnya kondisi jalan, cuaca, penerangan dll.Selain faktor diatas, terkadang yang namanya “ hobby “ atau kreativitas untuk mendandani motor dengan akesoris tertentu agar tampilan motor tersebut beda dari yang lainnya ( padahal produsen motor, sudah membuat yang baik ). Lebih parah lagi, kalau kurang kerjaan, peralatan motor malah dilepasi semua, kaca spion, lampu tangan, fairing, penahan cipratan air dll, yang tinggal hanya rangka motor & mesin, itu katanya malah keren, Apalagi knalpot diganti sebising-bisingnya, agar kelihatan sanggar. Ckckckck……..Kalau motor hanya standar dari showroom malah dikatain kuno. Apalagi kaca spion model berdoa, jadul bro………. pasti akan diganti dengan model lain, produsen mengeluarkan produk dan model apa saja yang terbaru, pasti tidak akan cocok ke bikers yang punya kreativitas “ lebih “. Kalau pemakaian motor hanya untuk kerja dan kalangan orang tua / ibu rumah tangga mungkin sudah mantaplah itu.
COPAS DARI KOMUNITAS HONDA 

Honda CB 100

Honda CB 100

ada seorang pemuda, namanya ya nama tak namain Budi (standar banget hahaha). Budi adalah tipe pemuda kebayankayan pas jamannya, setelah SMA dan Kuliah naek Yamaha V50 bekbek bebek yang dibeliin papa-nya. Budi sekarang yang baru dapet kerja pingin level up, naik motor laki (tepatnya tipe Stockbike), terus Budi dateng ke Showroom Honda (soalnya kata temen2 sekantornya Honda itu irit - note : rumah inceran Budi jauh dari rumah dan kantor Budi). Awalnya Budi tertarik pada 3 model motor laki : Honda GL100 (yang populer pas jaman itu), Honda CB100 yang katanya baguss, dan Honda CG110 yang harganya murah. Manakah yang dipilih Budi. Ternyata Budi memilih Honda CG110 karena CC-nya lebih gede dari CB100, dan harganya jauhh lebih murah dari GL100 - bahkan masa itu katanya harga CB100 lebih mahal. Kok isa? ga tau lagi, kata Budi sekarang yang udah pensiunan harga CG110 pas itu Cash-nya cuma 600rbu rupeah.
Nah kalau andakaita Budi memilih Honda CB100, paling ga kalau dirawat dengan baik sampe sekarang. Harga jualnya sebagai motor antik mungkin sama dengan Honda Supra X 125 Injeksi keluaran 2010. Beneran, orang CB100 modifan yang mesinnya pake mesin Mega-Pro ama Knalpot tiger aja laku 10 jutaan keatas, apalagi yang ori, bener ga? Lagipula Honda CB ini harganya merata kok diseluruh Indonesia - maaf beda ama RX-King yang di Jogja, Medan, Pontianak tinggi di Jakarta jeblok harganya. Apa sih yang membuat CB100 begitu disukai orang2 dari dulu sampe sekarang.